Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Interview/Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate

 Bagi kalian yang merupakan lulusan kerja baru, kalian mungkin akan mendapatkan beberapa pertanyaan interview kerja yang hampir mirip.

Dalam wawancara kerja, HRD tidak asal dalam menanyakan pertanyaan, HRD akan menilai gerak badan kamu, menilai ekspresi, menilai bobot jawaban kamu serta akan memberikan pertanyaan jebakan untuk mengeluarkan sifat kamu sebenarnya.

Jadi jangan terjebak, tetap fokus, tenang, sopan, gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tapi ingat semua pertanyaan HRD akan sesuai dengan kebutuhan, dan tidak akan terpatok dari pertanyaan template. HRD akan memberikan pertanyaan sesuai dengan kriteria pekerja yang dinginkan oleh perusahaan dan bagian yang dilamar tentunya.

Dan yang perlu kamu tau, HRD tidak kaku, HRD adalah orang yang berusaha mencairkan suasana, juga dengan HRD tidak menjudge apa jawaban kamu. HRD adalah pendengar yang akan mendengarkan semua jawaban kamu, jadi relax saja.

Dalam interview kerja ada beberapa jenis ada interview HRD dan Interview User.

Untuk HRD untuk mengetahui kepribadian kamu, sedangkan Interview User untuk mengetahui keahlian kamu, seperti pengetahuan kamu dalam alat ukur, melakukan pekerjaan dan sebagainya.


Interview/Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate



Interview/Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate 

1. Perkenalkan diri

Perkenalkan diri kamu secara singkat, dan secukupnya. Jika kamu bingung bisa mulai dari nama, umur, jurusan dan pendidikan.

Kenapa tidak memperkenalkan diri di bagian lain? Karena perusahaan hanya ingin tau hal yang berhubungan dengan pekerjaan saja, Kamu tidak perlu menyebutkan hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Dan sebutkan hal yang bersifat umum dan singkat, kamu tidak perlu menyebutkan keahlian ataupun tinggi badan. Hal ini ada waktunya tersendiri.


2. Kegiatan sehari-hari

Bagaimana jika kegiatan sehari-hari kamu tidak jelas? Misalkan kamu hanya makan, tidur tiduran, main hp, game dan sosmed, nongkrong sampai tengah malam, ataupun kamu sehari-hari tidak memiliki kegiatan yang jelas lalu bagaimana?.

Dari beberapa kegiatan itu HRD mencari orang yang punya kegiatan harian yang berguna walaupun tidak dilakukan setiap hari.

Kamu bisa menyebutkan kegiatan yang menurut kamu itu bermanfaat, dan memiliki value. 


3. Pengetahuan tentang perusahaan

Jika kamu diminta jawaban mengenai pertanyaan apakah kamu tahu tentang perusahaan, atau sejauh apa kamu mengetahui tentang perusahaan kamu akan kebingungan, karena mungkin kamu tidak mengetahui banyak mengenai perusahaan tersebut.

Maka dari itu, usahakan mencari informasi mengenai perusahaan tersebut yang bersifat umum, seperti perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, sebutkan juga apa produk dan jasa perusahaan tersebut.

Kamu juga harus tahu bagaimana sistem kerja di perusahaan tersebut, termasuk Upah serta sistem kerja perusahaan tersebut.


4. Organisasi

Organisasi yang ditanyakan apakah kamu aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, organisasi apapun yang kamu ikuti akan menjadi pertanyaan yang berkelanjutan.

Seperti organisasi apa saja yang kamu ikuti, kenapa kamu mengikuti organisasi tersebut serta apa yang kamu dapatkan dari organisasi tersebut.


5. Jurusan

Jurusan atau beberapa pilihan pendidikan yang kamu pilih tentunya menunjukkan arah kamu.

Mungkin pertanyaan standar yang akan keluar kenapa kamu memilih jurusan tersebut 

Apakah karena keinginan sendiri, kemauan orang tua, rekomendasi teman, atau bahkan cuma masuk saja tanpa punya keinginan.


6. Minat

Apakah semua pendidikan dan jurusan yang kamu pilih adalah sesuai keinginan kamu? Atau hanya ikut-ikutan atau bahkan terpaksa.


7. Kenapa melamar pekerjaan tersebut.

Nah, bagi pelamar kerja fresh graduate mungkin akan kebingungan menjawab pertanyaan ini karena mungkin yang ada dipikiran kalian adalah. Tidak tahu, atau karena ingin uangnya, atau ingin mencari pengalaman saja.

Jawaban itu bukan jawaban yang bagus, karena jawaban yang paling dibutuhkan adalah kenapa kamu melamar pekerjaan tersebut, karena kamu ingin bekerja sesuai passion, bekerja dengan produktif dan tentunya dengan bekerja sesuai dengan pekerjaan tersebut akan membuat kamu lebih berkembang dari segi finansial, kualitas diri dan juga kamu yakin kamu bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

Mungkin kurang lebih jawan tersebut yang dibutuhkan, tetap pada jalur dan tidak berlebihan menjawab. Seimbang antara keinginan dan kebutuhan.


8. Job desk

Job desk atau bagaimana pekerjaan kamu dilakukan atau apa tugas kamu sebagai pekerja. Kamu harus mengetahui apa saja tugas tugas kamu dalam pekerjaan, seperti apakah kamu harus bisa menjalankan Microsoft word, excel, atau bisa mengedit gambar, atau kamu harus bisa mengelas, atau bisa menggunakan alaat ukur.

Sedikit saran untuk mencari tahu posisi yang kamu lamar, dan kamu bisa sekedar mengetahui apa saja tugas kamu nanti jika diterima bekerja.

Jika bahkan kamu tidak mengetahui sama sekali bagaimana pekerjaan kamu, maka akan menjadi hal yang tidak bagus.


9. Kemampuan untuk perusahaan

Jika HRD menanyakan hal ini kepada fresh graduate pasti akan kebingungan, karena fresh graduate pasti kesulitan menjawab bagaimana kemampuan yang dimiliki bisa berguna untuk perusahaan.

Karena fresh graduate belum memiliki banyak pengalaman dibidang pekerjaan secara umum.

Jadi bagi fresh graduate yang kamu tunjukkan adalah passion kamu, karena kamu tidak memiliki pengalaman.

Jadi usahakan untuk menjawab dengan menunjukkan passion kamu dan skil yang kamu miliki untuk bekerja dalam posisi yang kamu lamar. Walaupun kurang atau tidak sepenuhnya cocok dengan pekerjaan kamu, kamu harus tetap percaya diri.



10. Kekurangan dan Kelebihan

Pertanyaan klasik yang banyak sekali ditanyakan oleh HRD, untuk menjawab kekurangan diri kamu, kamu harus bisa menyebut apa saja sih kekurangan kamu. Bisa sebutkan maskimal 3 saja, walaupun kamu merasa tidak memiliki kekurangan atau bahkan kamu memiliki banyak sekali kekurangan.

Jika kekurangan seperti tidak teliti, kurang konsisten atau ceroboh mungkin sebaiknya dihindari.

Karena perusahaan tentunya kekurangan tersebut sangat merugikan bagi pekerjaan.

Laku sebutkan kelemahan dengan awalan kurang, seperti contoh kurang percaya, dan jangan ucapkan dengan awalan tidak bisa, seperti contoh tidak bisa konsisten.

Lalu untuk kelebihan juga maksimal 3, jangan terlalu meninggikan diri sendiri dan tetap humble. 

Untuk menjawab kelebihan dan kekurangan sebenarnya kita tidak tahu apakah HRD menginginkan jawaban seperti apa. Karena mungkin mereka benar benar tidak tahu, atau mereka sebenarnya tahu bagaimana karakteristik kamu melalui beberapa hasil dan ingin mengetes kamu, apakah kamu mengenal diri kamu sendiri.


11. Apa yang kamu lakukan di bulan pertama kerja?

Jika diterima tentunya akan langsung bekerja dan harus berada di lingkungan kerja. Lalu kamu melakukan apa job desk kamu. Jika ditanya apa yang akan kamu lakukan di bulan pertama kerja, tentunya kamu harus bisa beradaptasi, menguasai job desk, dan juga kamu harus bisa menciptakan ide improvement untuk pekerjaan kamu lebih efisien ataupun efektif.


12. Rencana Masa depan

Jika ditanya bagaimana masa depan kamu, atau kedepannya kamu akan melakukan apa? Ini adalah pertanyaan jangka panjang.

Kebanyakan akan bingung menjawab, karena yang ada dipikirannya adalah masa depan tidak bisa dipastikan jadi ya tidak tahu.

Padahal pertanyaan ini untuk mengetahui apakah kamu orang yang visioner, apakah kamu memiliki gagasan atau memiliki pandangan apa yang akan kamu lakukan beberapa tahun kedepan. Berkaitan dengan perusahaan atau kehidupan kamu sendiri.


13. Apakah ada pertanyaan?

Biasanya jika ada pertanyaan seperti ini, kamu bisa memberikan 1 atau 2 pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan, pertanyaan yang betul-betul ingin diketahui oleh seorang yang minat bekerja, atau ingin menanyakan kelanjutan proses rekrutmen yang kamu ikuti.


14. Berapa gaji yang kamu inginkan?

Pertanyaan yang juga standar, untuk menjawab pertanyaan ini kamu harus mencari tahu dulu berapa gaji perusahaan tersebut, dan juga UMK wilayah perusahaan tersebut.

Biasanya kamu akan diminta untuk menyebut nominal.

Nahh berikut tadi adalah beberapa pertanyaan yang biasanya ditanyakan oleh HRD disaat kamu melakukan interview, dan biasanya pertanyaan ini bisa berbeda-beda dan mengalir sesuai alur. HRD memberikan pertanyaan sesuai suasana mengobrol. Tidak punya patokan harus menanyakan semuanya. Karena wawancara yang terjadi hanya seperti obrolan hangat saja.


Bagi kalian yang fresh graduate usahakan untuk menjual diri dengan pashion, karena kalian tidak memiliki pengalaman.